SPOTSATU.COM

Informasi Mencerahkan

Pemuda Kristen Palopo Nyatakan Dukungan untuk Naili-Ome di PSU Pilkada

PALOPO, SPOTSATU.COM – Dukungan untuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo nomor urut 4, Hj Naili Trisal – Akhmad Syarifuddin (Ome), terus mengalir menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo. Salah satu bentuk dukungan datang dari komunitas pemuda Kristen di Kota Palopo.

Deklarasi dukungan ini berlangsung dalam sebuah pertemuan di Kelurahan Salobulo, Sabtu (22/3/2025), setelah para pemuda bertatap muka langsung dengan Trisal Tahir.

Heri, salah satu pemuda Kristen yang hadir, mengungkapkan keresahan komunitasnya yang merasa tidak pernah dilibatkan dalam pembangunan kota, meski telah lama menjadi bagian dari masyarakat Palopo.

“Kami lahir dan besar di Palopo, tetapi sejak kota ini berdiri, komunitas kami tidak pernah benar-benar diberi ruang dalam proses pembangunan,” tegas Heri.

Trisal Tahir yang hadir dalam pertemuan itu mendengarkan dengan seksama sebelum akhirnya menanggapi.

Ia menceritakan latar belakangnya yang berasal dari keluarga sederhana di bantaran Sungai Boting.

Ia juga mengungkapkan dirinya pernah bersekolah di SMA Kristen, meski tidak sampai selesai karena keterbatasan ekonomi.

“Saya paham bagaimana rasanya hidup dalam keterbatasan. Karena itu, visi dan misi Palopo Baru yang diusung Naili-Ome bertujuan menciptakan keadilan bagi semua, tanpa terkecuali,” ujar Trisal.

Dalam kesempatan itu, Trisal juga memaparkan konsep Palopo Baru sebagai Kota Jasa Global, dengan industri maritim sebagai lokomotif utama untuk mendorong perekonomian daerah ke tingkat yang lebih luas.

“Sektor kemaritiman memiliki peran besar dalam menghubungkan Palopo dengan pasar global, membuka peluang usaha, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Steven Hamdani, Tim Pemenangan Naili-Ome, juga menyoroti kondisi pemerintahan sebelumnya yang dinilai jauh dari harapan.

Ia menekankan perlunya perubahan nyata agar Palopo tidak kembali ke tangan kepemimpinan yang tidak berpihak kepada rakyat.

“Kita sudah melihat bagaimana pemerintahan sebelumnya, banyak kasus korupsi yang belum terungkap hingga ke akarnya. Selain itu, pelibatan orang lokal dalam pembangunan masih sangat minim. Ini saatnya kita bergerak bersama untuk Palopo Baru,” ujar Steven.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini