SPOTSATU.COM

Informasi Mencerahkan

Perbaikan Jembatan Binturu Ditetapkan Prioritas, Anggaran Dialokasikan Tahun 2026

LUWU — Kerusakan jembatan penghubung di Desa Binturu, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, masih menjadi persoalan serius bagi masyarakat setempat. Jembatan tersebut mengalami kerusakan parah pada April lalu setelah diterjang banjir besar. Hingga kini, kondisi itu belum mendapat perbaikan permanen, sehingga aktivitas warga sangat terganggu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Luwu, Ikhsan Asad, menegaskan bahwa perbaikan jembatan Binturu telah masuk dalam skala prioritas pemerintah daerah. Menurutnya, jembatan tersebut memiliki peranan vital karena menjadi jalur utama penghubung antara beberapa desa di Kecamatan Larompong Selatan.

“Sejak jembatan ini rusak akibat banjir, warga mengalami banyak kesulitan, terutama dalam hal mobilitas. Karena itu, pemerintah daerah menetapkan perbaikannya sebagai salah satu program prioritas yang akan dilaksanakan tahun 2026,” jelas Ikhsan, Rabu (27/8/2025).

Kerusakan jembatan Binturu tidak hanya berdampak pada perjalanan harian masyarakat, tetapi juga berimbas pada sektor ekonomi. Distribusi hasil pertanian warga menjadi terhambat karena jalur transportasi terputus. Warga yang hendak menjual hasil panen atau membeli kebutuhan pokok harus memutar cukup jauh melewati jalan alternatif. Bahkan, ada sebagian masyarakat yang terpaksa menggunakan jalur berisiko tinggi demi memangkas jarak tempuh.

Situasi ini tentu memicu keresahan. Bagi para pelajar, perjalanan menuju sekolah juga menjadi lebih sulit. Begitu pula dengan warga yang membutuhkan akses cepat ke fasilitas kesehatan. Semua pihak berharap agar perbaikan segera direalisasikan.

Ikhsan memastikan, pemerintah daerah tidak tinggal diam. Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan mekanisme anggaran agar pekerjaan perbaikan dapat dimulai tepat waktu. “Kami berkomitmen untuk menuntaskan perbaikan jembatan ini. Targetnya, setelah alokasi anggaran tahun 2026 berjalan, proses pekerjaan langsung dikerjakan. Kami ingin akses warga kembali normal dan roda ekonomi masyarakat tidak lagi terhambat,” ujarnya.

Dengan adanya perbaikan nanti, masyarakat berharap jembatan tersebut tidak hanya kembali berfungsi, tetapi juga dibangun lebih kuat agar mampu bertahan terhadap bencana banjir di masa mendatang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini