SPOTSATU.COM

Informasi Mencerahkan

Dorong Mahasiswa Saat Aksi, Oknum Polisi di Palopo Tuai Kecaman

PALOPO, SPOTSATU.COM – Aksi damai mahasiswa di depan Mapolres Palopo berubah tegang. Seorang orator didorong oleh oknum polisi hingga terjatuh dan membentur lampu pagar, memicu kecaman keras dari mahasiswa.

Insiden itu terjadi pada Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 15.00 Wita, saat massa dari Himpunan Mahasiswa Basse Sangtempe (PP-HAMBASTEM) menggelar demonstrasi di depan Polres Palopo, Jalan Opu To Sappaile, Kecamatan Wara.

Tampak saat Ketua Umum PP-HAMBASTEM, Palimbongan, sedang menyampaikan aspirasi, seorang personel polisi bernama Iptu Jumrang tiba-tiba mendorongnya hingga jatuh. Lampu pagar pecah, dan suasana aksi menjadi mencekam.

Saat dikonfirmasi, Palimbongan menyatakan kekecewaan dan kemarahan atas insiden tersebut. Ia menilai tindakan aparat bukan hanya arogan, tapi juga membahayakan nyawa.

“Kami datang menyampaikan aspirasi secara damai, tapi justru disambut dengan kekerasan. Ini bukan cara negara melayani warganya,” tegas Palimbongan.

Menurutnya, tindakan mendorong orator adalah bentuk pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat yang dijamin konstitusi.

“Kalau seperti ini terus dibiarkan, demokrasi hanya akan jadi formalitas. Aparat tidak boleh merasa kebal hanya karena berseragam,” ujarnya.

Ia menegaskan, pihaknya akan mengorganisir aksi lanjutan dalam skala yang lebih besar untuk menuntut keadilan dan meminta Kapolres Palopo menindak oknum yang terlibat.

“Kami akan kembali dengan massa lebih besar, menuntut tindakan tegas terhadap pelanggaran ini. Polisi harus tunduk pada hukum, bukan main hakim sendiri,” imbuhnya.

Palimbongan juga menyampaikan kritik keras kepada institusi kepolisian yang dianggap gagal membina anggotanya agar humanis dalam menghadapi demonstrasi.

“Kalau kepolisian tidak bisa membedakan antara penegakan hukum dan aksi represif, maka mereka sedang menanam benih ketidakpercayaan publik terhadap negara,” tutupnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polres Palopo terkait insiden tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini