SPOTSATU.COM

Informasi Mencerahkan

Proyek Rehabilitasi Puskesmas di Luwu Terlambat, Layanan Kesehatan Terancam Terganggu

LUWU, SPOTSATU.COM – Proyek rehabilitasi gedung rawat jalan Puskesmas Padang Sappa di Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, yang dimulai pada Juli 2024, hingga kini belum selesai. Dengan anggaran sebesar Rp 1,667 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) Dinas Kesehatan Luwu tahun 2024, proyek ini seharusnya selesai dalam waktu 170 hari kalender.

Namun, hingga akhir 2024, progres pengerjaan gedung bahkan belum mencapai 80 persen. Kondisi ini memicu kekhawatiran masyarakat terhadap terganggunya pelayanan kesehatan di Puskesmas Padang Sappa.

Kepala Dinas Kesehatan Luwu, dr. Rosnawary Basir, M.Tr. Adm.Kes, saat dikonfirmasi pada Selasa (14/1/2025), membenarkan adanya keterlambatan proyek ini. Namun, ia mengaku tidak mengetahui penyebab pasti keterlambatan dan menyarankan untuk menanyakan langsung kepada pelaksana proyek, yakni CV Bondeng Sejahtera, dengan pengawasan oleh CV Aisyah Cipta Konsultan.

“Saya tidak tahu penyebab keterlambatan. Mungkin lebih baik dikonfirmasi ke pihak pelaksana kegiatan,” ujar dr. Rosnawary kepada wartawan.

Selain proyek Puskesmas Padang Sappa, beberapa proyek fisik lain di lingkungan Dinas Kesehatan Luwu juga mengalami keterlambatan atau gagal diselesaikan pada tahun 2024. Berikut daftarnya:

1. Pembangunan pagar Puskesmas Suli – Rp 139 juta lebih.
2. Rehabilitasi Pustu Uraso – Rp 139 juta lebih.
3. Rehabilitasi ruang rawat inap Puskesmas Larompong – Rp 398 juta lebih.
4. Rehabilitasi gedung rawat jalan Puskesmas Lamasi – Rp 513 juta lebih.
5. Rehabilitasi gedung rawat jalan Puskesmas Padang Sappa – Rp 803 juta lebih.

Keterlambatan ini memengaruhi layanan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Ponrang. Selain itu, total anggaran kegiatan fisik yang gagal bayar di lingkungan Dinas Kesehatan Luwu pada 2024 mencapai Rp 2,329 miliar lebih, mencakup kegiatan fisik dan pengawasan di sejumlah puskesmas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini